Semua langkah ditempuh oleh pihak pihak yang memeiliki kompetensi tentang pentingnya menulis. Sekolah formal jelas. pendidikan luar sekolah juga jelas. Layanan - layanan sosial dengan keluar masuk ke suku-suku di Pedalaman sekedar untuk mengajarkan menulis (dan membaca) juga banyak dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat. bagi Mereka yang masuk kategori divable sekalipun, sudah diupayakan dari tingkat manual (mesin ketik) hingga yang digital (Komputer yang berbasis huruf Braille)
Kemampuan menuis harus digali dan diasah. Digali berdasarkan minat dan bakat, dan diasah dengan
Alhamdulillah, berkat belajar Blogging dengan Pak Amsi di MAN Tanggeung, paling tidak saya tahu bagaimana cara blogging, walaupun pengetahuan saya tentang hal ini sangat sedikit dan jauh dari kesempurnaan. Akan tetapi, bagi saya hal ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, bermanfaat dan tidak bisa terlupakan. Bila diibaratkan pembelajaran pertama tentang blog ini tidak ada bedanya bagaikan pertama kali kita belajar membaca dan menulis seperti halnya anak anak Sekolah Dasar. Kita tidak akan mahir dalam membaca, menulis dan memahami sesuatu tanpa diawali dengan belajar menghafal huruf-huruf abjad, mengeja dan melajur ( bahasa ini dikenal dalam istilah pembelajaran Al-Qur'an). Begitu juga dengan seorang Blogger yang sukses, dia tidak akan bisa mahir begitu saja dalam Blogging tanpa diawali dengan pembelajaran pertamanya tentang blog. Banyak sekali hal yang menarik dan mengesankan selama saya belajar Blogg di Sekolah ini, namun hal yang paling mengesankan adalah ketika pertama kali saya membuat Blogg. Hati saya berdebar - debar karena saya sudah tidak sabar ingin punya blog. Ditambah waktu itu terpaksa saya harus rela menunggu teman teman. Tapi dengan kesabaran Alhamdulillah saya berhasil juga membuat blog. Dan saya berharap semoga ilmu yang telah didapatkan selama saya belajar blog di MAN Tanggeung ini dapat bermanfaat sampai akhir hayat, Amiiin Yaa Robbal 'Alamin.
Pers merupakan salah satu sarana untuk mencari, memeroleh dan menyampaikan informasi kepada publik yang idealnya harus eksis disetiap lembaga pendidikan termasuk di MAN Tanggeung. Menurut saya keberadaan pers di lembaga ini sangat diperlukan. Dengan adanya pers, segala bentuk informasi
Pers merupakan salah satu sarana untuk mencari, memeroleh dan menyampaikan informasi yang idealnya harus eksis disetiap lembaga, terutama lembaga pendidikan termasuk di MAN Tanggeung. Menurut saya keberadaan pers di lembaga ini sangat dibutuhkan. Dengan adanya pers seperti majalah contoh kecilnya, segala bentuk kegiatan, prestasi dan even penting di Madrasah dapat diinformasikan kepada masyarakat . Hal tersebut sedikit ataupun banyaknya dapat memberikan kontribusi, baik untuk lembaga sendiri maupun bagi publik. Salah satu contohnya adalah masyarakat dapat mengetahui, menilai dan pada akhirnya akan “terpikat” oleh MAN Tanggeung ini. Selain itu sekolah juga akan mudah dalam menyampaikn informasi kepada masyarkat, dengan kata lain pers juga dapat dijadikan sebagaisarana untuk promosi oleh Lembaga sendiri.
Namun hal yang paling penting dari peranan pers di MAN Tanggeung ini adalah pers dapat dijadikan sebagi tanda bahwa sekolah sudah menerapakan prinsip demokrasi sedikit atau banyaknya. Dengan adanya pers setiap komponen personal di sekolah dapat menyampaikan pendapatnya demi kemajuan lembaga ini. Hal tersebut sesuai dengan asas kebebasan menyampaikan pendapat baiak secara lisan atau tulisan.
Bila dilihat dari potensi siswanya, MAN Tanggeung ini cukup memungkinkan untuk membentuk jurnalistik sekolah. Hal ini disebabkan banyak siswa yang memiliki kemampuan dan bakat serta minat dalam membuat kary tulis seperti cerpen,puisi artikel dan bntuk karya lainnya yang dapat dimuat dimajalah untuk dipublikasikan. Siswa-siswi juga memiliki keinginan dan kapabilitas untuk mengelola dan mengembangkan pers. Walaupun hanya sebahagian siswa. Jadi, saya setuju bila di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanggeung ini diadakan pers.
Senin, 25 Januari 2010
Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Cita-cita merupakn suatu cirri khas manusia yang cendrung ingin mengubah dirinya kedalam keaadan yang lebih baik. Suatu hal yang menjadi permasalahn adalah “Bagaimana caranya agar kita dapat meraih apa yang dicita-citakan?” . Salah satunya adalah kita harus ingat bahwa Allah tidak akan mengubah nasib seseorang selama ia tidak mengubah kedaaannya sendiri.
